Rabu, 04 Januari 2012

Cara Motorcycle Freestyle


Bagaimana Cara Standing Free Style? buat kamu anak muda yang seneng gaya-gaya an, kami punya artikel menarik yaitu cara standing untuk motor. standing di motor sangat mudah sekali. ada beberapa tekhnik yang digunakan untuk standing berikut car standing motor:



Standing dari Saat Motor Berhenti
1. Pastikan bahan bakar tidak penuh agar beban motor tidak terlalu besar dan mudah untuk menjaga keseimbangan, pastikan juga gigi masih dalam keadaan netral, lalu tarik tuas rem depan.

2. Sebaiknya anda duduk di posisi jok belakang agar lebih mudah untuk menjaga keseimbangan.

3. Masukan gigi ke gigi 1, lalu tahan dan jangan dilepas dahulu atau tekan kopling (bagi motor transmisi manual).


4. Tarik tuas gas perlahan, begitu RPM kira-kira mencapai sekitar 6000, lepas gigi dan begitu ban depan motor mengangkat jangan lupa untuk memainkan gas agar motor tetap dalam keadaan standing.

5. Jika pada motor anda tidak terdapat display untuk menunjukkan RPM, anda dapat memperkirakannya  melalui suara putaran mesin motor anda, untuk percobaan dapat anda mulai dari putaran yang rendah dahulu, ulangi terus sampai anda mendapat perkiraan putaran yang tepat untuk melakukan standing.

6. Jika ban depan motor telah mengangkat cukup tinggi, maka tahan gas dan jangan tarik tuas gas lagi.

7. Agar anda dapat turun dengan aman, injak pedal rem belakang sedikit demi sedikit dan jangan langsung menginjak habis pedal rem untuk menghindari anda dan motor anda terjatuh.


8. Dorong stang ke bawah secara perlahan.


Standing Saat Motor Melaju
1. Pada saat motor anda mulai melaju, jalankan motor dengan kecepatan rendah dan tidak terlalu tinggi.

2. Masukkan gigi tahan lalu tahan, atau tekan kopling (bagi motor transmisi manual) lalu tarik tuas gas sampai kira-kira mencapai sekitar 6000-8000 RPM.

3. Lepaskan gigi dan ban depan motor pun akan mengangkat.
Namun perlu saya ingatkan sekali lagi, terlalu sering melakukan standing dapat merusak sockbreaker depan motor anda. Selain itu rantai dan mesin motor pun akan lebih cepat rusak karena putaran mesin yang tiba-tiba dipaksa menjadi tinggi. dan yang pasti bahan bakar pun akan lebih boros karena digunakan untuk menghasilkan tenaga yang besar.