Kalau anda bertanya pada saya mungkin saya akan memilih pilihan nomor 2. Diejek orang. Saya tidak bohong. Saya lebih suka diperlakukan orang seperti itu.
Saya pernah mendengar kata – kata dari seorang teman ayah saya yang sangat pandai. Beliau berkata, “tidak ada orang yang tidak suka dipuji!”. Saya setuju dengan pernyataan itu. Saya memang suka orang memuji saya, tapi jika ditanya mana yang lebih saya suka dipuji orang atau diejek orang, saya lebih suka diejek orang. Kenapa? Inilah jawaban saya. Jawaban yang berasal dari pikiran oon yang saya punya.
Di dalam pikiran saya yang oon ini, saya melihat ada beberapa kemungkinan seseorang memuji orang lain. Banyak sekali kemungkinan orang memuji orang lain. Tapi yang saya jabarkan disini hanya 4 yang utama saja. 4 hal yang terkandung di dalam kata – kata pujian seseorang pada orang lain.
1.Basa – Basi
Basa – basi adalah salah satu kemungkinan seseorang memuji orang lain. Anda tahu arti basa – basi? Kalau tidak tahu saya dengaan senang hati akan menjelaskannya pada anda.
ba·sa-ba·si n 1 adat sopan santun; tata krama pergaulan: tidak tahu di –; hal itu dilakukan hanyalah sbg — dl pergaulan ini; 2 ungkapan yg digunakan hanya untuk sopan santun dan tidak untuk menyampaikan informasi, msl kalimat “apa kabar?” yg diucapkan apabila kita bertemu dng kawan; 3 perihal menggunakan ungkapan semacam itu;
ber·ba·sa-ba·si v 1 berlaku dng sopan; 2 menggunakan basa-basi: pembicaraan itu dimulai tanpa – lebih dahulu
Kesimpulan yang bisa didapat oleh otak saya yang oon ini adalah basa – basi selain digunakan untuk memulai pembicaraan dengan orang lain, itu juga bisa dilakukan untuk menghormati kata – kata yang diucapkan oleh sang lawan bicara. Dalam hal ini pujian. contohnya seperti saat seorang marketing menawarkan produknya, tidak mungkin orang yang diajak bicara langsung mengatakan produknya jelek atau tidak bagus. Ia pasti akan memuji produk yang ditawarkan sang marketing terlebih dahulu lalu menolaknya dengan halus.
2. Bohong
Menjilat juga adalah salah satu kemungkinan seseorang memuji orang lain. Dan dari 4 kemungkinan yang saya akan jabarkan disini, menjilat adalah yang paling buruk dari yang terburuk.
Keadaan seperti ini biasanya sering kita lihat dalam lingkungan kerja. Pasti tahu dong penjilat? Mereka terus memuji orang lain yang kedudukannya diatas mereka, sehingga mereka akan dinaikkan pangkat atau jabatannya. Dan tentu saja gajinya akan menjadi lebih besar. Mereka melakukan itu supaya mereka sendiri bisa aman.
Dari poin 1 sampai tiga adalah kemungkinan terburuk sampai yang paling buruk. dimulai dari basa – basi saja, kemudian mulai sering berbohong, lalu akhirnya menjadi seorang penjilat. Di poin ke 4 ini saya akan jelaskan kemungkinan yang bagusnya.
4. Jujur
Jujur. Ini adalah kemungkinan ke 4 dan satu – satunya kemungkinan yang baik alasan seseorang memuji orang lain. Pujian seperti ini bukan datang dari mulut, tapi dari hati.
Didalam pikiran saya yang oon ini, dan saya yakin juga berada didalam pikiran orang lain, hanya ada satu kemungkinan kenapa seseorang mengejek orang lain. Hanya ada stu hal yang ada di dalam pikiran seseorang ketika mereka mengeluarkan kata – kata ejekan.
Jujur
Jujur disini bukan bermaksud mereka mengejek seseorang karena orang itu jujur. Jujur disini bermaksud kalau kata – kata ejekan itu benar – benar keluar dari mulut mereka dan berasal dari hati mereka yang kesal. Tidak pernah kan kita dengar seseorang berbasa – basi mengejek orang lain? Atau seseorang menjilat orang lain dengan cara mengejeknya? Mungkin ada seseorang yang berbohong saat ia mengejek orang lain, biasanya yang seperti ini terjadi pada orang yang dikasihi atau disayangi, dan berharap ejekan itu bisa memotivasi mereka.
Begitulah hasil pemikiran yang keluar dari otak saya yang oon ini dalam beberapa tahun kebelakang. Masih bingung kenapa saya lebih suka diejek daripada dipuji? oke saya akan jelaskan dengan cara lain.
Saya memang bukan ahli matematika tapi saya masih ingat tentang pecahan dasar yang dulu pernah saya pelajari di sekolah.
Kemungkinan yang kita dapat saat kita dipuji orang adalah 1/4
kemungkinan yang kita dapat saat kita diejek orang adalah 1/1 atau 1
kesimpulannya angka 1 lebih baik dari pecahan 1/4
Ya begitulah. Bagi saya, lebih gampang membaca maksud orang saat ia mengejek saya dibanding saat ia memuji saya. Ingat – ingatlah pepatah, ‘dalamnya lautan tidak bisa dikira’. ‘Hati orang siapa yang tahu?’