Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada
ibunya “Mengapa engkau menangis?”
“Karena aku seorang wanita“, kata sang ibu kepadanya.
Mengapa engkau Menangis??
“Aku tidak mengerti”, kata anak itu.
Mengapa engkau Menangis??
“Aku tidak mengerti”, kata anak itu.
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, “Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?”
Mengapa engkau Menangis??
“Semua wanita menangis tanpa alasan”, hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Mengapa engkau Menangis??
“Semua wanita menangis tanpa alasan”, hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.
“Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yangistimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan “
Mengapa engkau Menangis??
“Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya “
Mengapa engkau Menangis??
“Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya “
“Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh “
Mengapa engkau Menangis??
“Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya “
Mengapa engkau Menangis??
“Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya “
“Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya “
Mengapa engkau Menangis??
“Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu “
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya “
Mengapa engkau Menangis??
“Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu “
“Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan.”
“Kau tahu: kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan,atau bagaimana ia menyisir rambutnya.”
Mengapa engkau Menangis??
“Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta ituada.”
“Kau tahu: kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan,atau bagaimana ia menyisir rambutnya.”
Mengapa engkau Menangis??
“Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta ituada.”
Source:http://groups.yahoo.com/group/k3japan/message/839
Mengapa engkau Menangis??
Mengapa engkau Menangis??