Sebuah gambaran akhir dari apa yang kita kerjakan sebaiknya digambarkan terlebih dahulu, akan tetapi sering kita dapati, dalam proses perjalannya kita dihadapkan pada suatu kondisi yang memang diluar dari kendali kita, dan bisa saja hal ini membuat kita menyerah dan berhenti untuk melakukan yang pada akhirnya mengubur dalam-dalam semua impian yang sudah tergambarkan sebelumnya.
Sebenarnya kondisi diluar kendali kita tadi hanya 10% saja pengaruhnya terhadap proses perwujuan impian, trus yang 90% nya apa dong sabar ntar kita buka rahasianya
Menurut DR. Stephen R. Covey berlaku prinsip 90 : 10 terhadap apa yang menimpa kita yang akan menentulkan apakah kita akan sampai pada impian atau gambaran akhir kita atau tidak, prinsip 90 : 10 tersebut adalah :
- 10% dari faktor-faktor diluar kendali kita
- 90% ditentukan dari cara kita bereaksi terhadap yang 10% tadi
Bingung ya, sebenarnya saya juga bingung nih
ok kita ambil contoh untuk lebih memperjelas lagi, salah satu pelaku bisnis internet yang menurut saya telah sukses.
Hampir semua orang mengenal nama Joko Susilo, menurut apa yang disampaikan beliau dalam e-book SMUO, pada saat beliau ingin memulai bisnis “Menjual Informasi” di internet, beliau dihadapkan pada kondisi negatif dari lingkungan sekitar, bukan hanya teman-teman beliau yang mentertawakan dan menganggap gila, bahkan orang tua beliau ikut sedih karena anaknya memilih sebuah profesi yang dianggap aneh dan tidak masuk akal, apalagi hasil yang didapat baru 25 – 50 ribu rupiah.
- Ilustrasi Pertama.
Pak Joko Susilo bisa saja memutuskan berhenti pada saat itu juga karena berfikir mungkin ada betulnya juga apa yang disampaikan teman-teman beliau, apalagi orang tua beliau sepertinya tidak merestui, toh hasil juga masih relatif kecil, dan yang lebih memungkinkan adalah latar belakang beliau seorang sarjana tehnik sipil bagian arsitektur, yang saya tahu seorang arsitek bisa membuat gambar sebuah bangunan lengkap dengan RAB nya dan bisa menghasilkan jutaan untuk satu proyek, kebetulan saya punya teman seorang arsitek jadi bisa memberikan sedikit gambaran, apalagi beliau juga beberapa kali mengalami kerugian dalam bisnis-bisnis sebelumnya, sepertinya lengkaplah alasan Joko Susilo untuk memutuskan berhenti dari bisnis internet.
- Ilustrasi Kedua
Pak Joko Susilo terus berjuang dengan tujuan awal untuk membangun bisnis internet dengan menutup telinga terhadap pengaruh negatif dari lingkungan, membaca kisah-kisah sukses orang yang telah membuktikan sukses di bisnis internet. Belajar dan terus mencari cara dan konsep terbaik, mempelajari banyak sekali artikel diinternet, tip strategi, taktik atau materi baru lainnya, dan semua beliau lakukan sendirian tanpa seorang pembimbing, sampai akhirnya beliau berhasil dan bisa memiliki sebuah bisnis internet yang cukup besar yaitu FormulaBisnis.com.
Kedua reaksi dari ilustrasi diatas, walaupun dimulai dengan kondisi yang sama, namun diakhiri dengan kondisi yang jauh berbeda.
Orang bijak mengatakan “Apapun kejadian yang menimpa anda tidak ada artinya sama sekali, sampai anda sendiri yang memberikan arti dari setiap kejadian yang anda alami”. Kabar baiknya adalah 90% kita mempunyai kendali pilihan untuk mengartikannya dan sebaiknyalah kita mengartikan kejadian tersebut sebagai sesuatu yang mendatangkan keuntungan bagi kita dan keluarga sebelum sampai di KM 55.
Hidup ini jauh lebih nikmat dan berbahagia jika kita tahu bagaimana seharusnya kita bereaksi terhadap apapun yang menimpa kita.
Semoga bermanfaat dan sukses untuk anda semua.